All things are One. There is no polarity, no right or wrong, no disharmony, but only identity.
All is One, and that one is love/light, light/love, The One Infinite Creator...


~Ra, humble messenger of the Law of One~

Friday, December 5, 2008

Dongeng Semesta

Tersebutlah di sebuah semesta nun jauh disana, sekelompok makhluk-makhluk cahaya sedang bercengkerama dan menikmati hidup dalam semesta yang penuh kebahagiaan nan abadi. Sampai pada suatu hari, datanglah kehadapan mereka beberapa sosok mahkluk luar biasa besar, dengan sayap-sayap cahaya yang membentang lebar menembus semesta bermandikan pancaran sinar yang gilang-gemilang hingga menembus angkasa dengan raut wajah yang sangat serius. "Kami mencari sukarelawan untuk sebuah misi rahasia yang sangat sangat penting" ujarnya.

"Kita memiliki sebuah planet, sangat kecil jika dibandingkan dengan planet kalian, tapi sangat-sangat istimewa, terletak di ujung semesta Alcyon, bernama Gaia. Planet ini sangat unik, laksana sebuah taman yang sangat indah yang dipenuhi jutaan bentuk kehidupan yang beraneka ragam. Tempat ini kebetulan merupakan salah satu pusat eksperimen semesta dan disinilah terdapat bentuk kehidupan yang sangat unik, bentuk kehidupan yang menyebut dirinya sendiri sebagai ras "manusia", dan termasuk "bipedal lifeform" makhluk yang berdiri tegak dan berpindah tempat dengan berjalan menggunakan dua kaki.

Species manusia di planet Gaia ini mampu membawa frekuensi tertinggi dan frekuensi terendah kehidupan yang pernah ada dalam seluruh semesta. Dengan kata lain, sebuah miniatur sempurna dari dualisme. Disatu sisi, manusia adalah bentuk kehidupan luar biasa indah dan mampu membawa frekuensi tertingi dari Cinta, Kasih Sayang dan Kegembiraan yang pernah dikenal diseluruh semesta raya. Disatu sisi manusia yang sama juga mampu membawa frekuensi terendah, emosi tergelap dan paling mengerikan yang pernah ada di seluruh semesta, frekuensi yang kita dan seluruh bagian semesta lainnya, kenang sebagai bagian sejarah yang kita tinggalkan dari evolusi kita jutaan tahun yang lalu.

Jadi begini situasinya sekarang. Dalam lingkup ruang-waktu, planet ini akan melalui suatu siklus semesta berkala. Sekarang ini mendekati akhir dua siklus besar, yaitu siklus 2000 tahunan Pisces dan siklus panjang 25.000 tahunan planet ini mengitari Alcyon, bintang besar yang merupakan pusat dari semesta mereka.

Dengan sempurnanya siklus ini, banyak hal yang akan berakhir dan banyak hal lainnya yang akan segera dimulai. Tapi yang paling penting adalah bahwa planet ini akan mendapat pancaran energi cahaya yang secara dramatis akan menaikkan frekuensi dasar kehidupan Gaia. Dan seperti lazimnya proses transisi, pastilah disertai sejumlah guncangan dan ketidaknyamanan. Beberapa diantaranya akan terasa secara geologis, karena Gaia sendiri adalah Planet Hidup yang juga berevolusi, namun bagian terbesar dari proses tersebut mencakup perubahan secara psikologis kehidupan dari spesies manusia yang mendominasi planet itu sendiri.

Proses transisi dari siklus yang satu ke siklus lainnya secara khusus akan merupakan waktu-waktu sulit bagi spesies manusia, terutama bagi mereka yang menjalani hidupnya pada frekuensi kehidupan terendah, karena perubahan frekuensi dasar dimana Gaia beroperasi akan menciptakan ketidaknyamanan dan pada gilirannya akan menciptakan ketakutan.

Era pertama dalam evolusi Gaia adalah Era Fisikal dan kata kuncinya adalah "survival", ini era perjuangan untuk sekedar bertahan hidup. Era kedua, yang sekarang mendekati akhir masanya adalah Era Mental dan kata kuncinya adalah "Intelektual". Era ketiga, yang sedang dimulai adalah Eranya "HATI" dan kata kuncinya adalah "Cinta Kasih". Ini adalah frekuensi tertinggi.

Mereka-mereka yang sekarang ini memegang kekuasaan di planet ini merupakan rezim lama peninggalan Era Fisikal dan Mental. Jika mereka bisa membuat transisi dengan penuh kasih kedalam Hati dan hidup dengan seimbang atas tuntunan hati nurani mereka, maka transisi ini akan merupakan suatu proses yang mulus bagi Gaia. Tapi jika skenario tersebut tidak terjadi maka yang akan terjadi adalah rangkaian guncangan dan kesulitan, itulah situasi terkini di planet Gaia.

Tujuan saya kemari adalah untuk mencari sukarelawan yang bersedia untuk terlahir kembali dalam wujud manusia di planet Gaia sekarang ini untuk membantu proses transisi ini menjadi proses yang mulus. Kita sudah pernah mengirim para pembawa berita dan guru bagi mereka, tapi seringkali mereka secara brutal justru disiksa atau bahkan dibunuh. Malahan beberapa pembawa berita atau guru tersebut malah diangkat oleh mereka menjadi Tuhan untuk disembah dan mereka membangun ajaran dan dogma lengkap dengan ritual seputar Tuhan yang diciptakan itu untuk mengkontrol dan menguasai manusia lainnya. Pendek kata, mereka melakukan semuanya kecuali mengikuti prinsip hidup sederhana yang ditawarkan.

Jadi, kali ini kita mencoba pendekatan yang berbeda. Tidak ada lagi pembawa berita, juru selamat dan avatar yang dapat mereka pergunakan untuk menciptakan dogma dan ajaran untuk menguasai manusia lainnya dalam ilusi tak berujung untuk menjadi yang paling kuat dan paling berkuasa dengan segala cara yang dimungkinkan. Untuk itu kali ini kita mengirimkan ribuan, bahkan jutaaan makhluk cahaya biasa dengan hanya membawa dua tugas:

  1. Setia pada hati kalian. Apapun yang terjadi setia pada hati dan nurani kalian.
  2. Ingatlah selalu siapa diri kalian sebenarnya, untuk apa kalian disini dan tentang apakah semua ini.

Nah bukan suatu tugas yang terlihat sulit kan? Sayangnya Tidak begitu...seperti yang saya ceritakan, dualisme sudah mencapai puncaknya di planet ini. Species manusia ini telah menguasai dan menyempurnakan ilusi tentang baik dan jahat. Tantangan terbesar yang akan kalian hadapi adalah untuk mengingat siapa diri kalian sebenarnya, untuk apa kalian disana, dan tentang apakah semua ini. Jika kalian berhasil untuk mengingat semua itu, yakinlah bahwa kalian akan mampu untuk tetap setia pada hati nurani dalam balutan ketenangan dan kedamaian dalam diri tak peduli apapun yang terjadi.

Jadi bagaimana kalian akan tahu bahwa kalian telah melupakan tugas kalian? Mudah sekali. Sadari kalau kalian mulai menghakimi. Ketika kalian menyadari bahwa kalian sudah menempatkan diri untuk menghakimi, kalian akan tahu bahwa kalian telah melupakan siapa diri kalian sebenarnya, untuk apa kalian disini, dan tentang apakah semua ini. Itu adalahnya sinyal buat kalian.

Nah, sekarang ini tantangan lainnya. Hidup di planet Gaia akan memerlukan banyak sekali pertimbangan, evaluasi bijak akan mana yang benar, mana yang pas dan mana yang merupakan kebajikan tertinggi baik untuk kalian semua dan untuk planet Gaia itu sendiri. Dalam beberapa hal pertimbangan memiliki kemiripan dengan penghakiman. Bagaimanapun, saya yakin kalian akan mampu membedakan ketika kalian melakukan penghakiman dan keluar dari hati nurani kalian, yaitu ketika kalian sudah mulai salah-menyalahkan.

Kami sangat memahami bagaimana kerasnya tantangan di planet Gaia ini. Kami sangat mengetahui bagaimana sangat realistiknya ilusi akan keterpisahan terpatri di planet ini. Kami sangat mengerti bagaimana rendahnya frekuensi di dimensi tersebut dan tekanan yang akan kalian hadapi karenanya. Tapi jika kalian mampu menjalankan misi ini, dan ini adalah misi sukarela, maka kalian akan berevolusi dengan kecepatan kilat.

Kami juga harus mengatakan bahwa beberapa diantara kalian yang pergi ke planet ini sebagai benih-benih bintang, mungkin tidak akan pernah bersemi-tidak akan pernah terbangun untuk mengingat siapa diri kalian sebenarnya. Beberapa yang lain mungkin akan terbangun dan mulai untuk bersinar, hanya untuk tercekik oleh ajaran dan akar pemikiran yang masih kuat mencengkeram di sekeliling kalian. Yang lain lagu mungkin akan terbangun dan tetap terjaga untuk mengingat dan cahaya penerangan yang kalian bawa akan menjadi sumber inspirasi dan penunjuk jalan bagi banyak manusia.

Kalian akan terlahir diseluruh pelosok planet, dalam setiap kebudayaan, setiap suku, setiap ras, setiap negara, setiap kepercayaan, setiap agama. Tapi kalian akan selalu berbeda. Kalian akan selalu merasa menjadi orang asing. Ketika kalian terbangun, kalian akan menyadari bahwa keluarga kalian yang sebenarnya bukanlah mereka yang merupakan bagian dari suku, ras, budaya, negara, agama dan bahkan keluarga biologis kalian. Melainkan keluarga semesta kalian, mereka yang telah datang sebelum kalian dalam misi yang sama untuk membantu baik dalam skala kecil maupun besar dalam transisi yang sedang terjadi.

Persaudaraan sejati dalam ikatan besar sebagai satu kesatuan dengan segala ciptaan dalam bentuk paripurnanya hanya akan terwujud dengan mengingat siapa kalian sebenarnya, untuk apa kalian disini dan tentang apakah semua ini. Itu semua akan datang dengan sendirinya kepada kalian ketika kalian kembali ke kuil tempat bersemayamnya Sang Ilahi, suatu ruangan khusus di dalam hati kalian yang paling dalam, dimana proses mengingat itu semua akan terjadi dan tempat dimana kalian akan terpanggil untuk melayani sesama, planet kalian dan seluruh semesta.

Jadi, apakah kalian sudah siap? Bagooossss...!

Oh, ngomong-ngomong, seharusnya ada beberapa hal kecil yang kami harus sampaikan...

Karena rendahnya frekuensi dan kepekatan dimensi planet Gaia, kalian tidak akan bisa bertahan tanpa baju luar angkasa. Baju ini adalah baju biologis yang sebenarnya berubah seiring waktu. Banyak hal tentang baju ini yang bisa kami sampaikan tapi karena keterbatasan waktu orientasi kita, kami pikir kalian langsung saja coba sendiri dan rasakan pengalamannya langsung ketika menjalankan misinya. Kalian harus diingatkan sih sebelumnya bahwa ada bahaya kalau kalian melupakan siapa diri kalian, kalian akan menyangka bahwa kalian adalah Baju Luar Angkasa itu sendiri dan lupa fakta penting bahwa Baju Luar Angkasa itu hanyalah kendaraan kalian di dimensi planet tempat kalian menjalankan misi. Sesampainya disana, kalian akan menyadari bahwa ada banyak variasi dan model Baju Luar Angkasa dan perhatian yang besar akan baju-baju ini. Bagaimanapun, meskipun variasinya tak terbatas, karena planet ini adalah miniatur sempurna akan dualisme, Baju-baju ini terbagi atas dua kategori dasar yang mereka sebut "gender". Sekali lagi, kami tak punya banyak waktu menjelaskan tentang perihal gender ini sekarang. Tapi kami yakin kalian akan menemukan bahwa hubungan antara diri kalian dan Baju Luar Angkasa kalian akan menjadi pengalaman paling berharga dan berkesan.

Satu hal kecil lain adalah ini. Untuk beroperasi dalam dimensi mereka, kalian akan menerima mikrochip yang disebut personaliti atau kepribadian. Ini seperti identitas cetakan, yang bersama-sama dengan Baju Luar Angkasa kalian akan membantu untuk membedakan kalian satu dengan lainnya. Ini semua akan membantu kalian untuk berpartisipasi dengan medan hologram disana, sesuatu yang mereka sebut "realitas bersama".

Sekali lagi, akan ada bahaya nyata bahwa kalian akan sangat terbawa oleh drama hologram pribadi disana dan akhirnya kalian lupa siapa kalian sebenarnya dan menyangka bahwa kalian adalah pribadi-pribadi itu. Saya tahu bahwa ini terdengar sulit dipercaya saat ini, tapi begitu kalian sampai disana....well, kalian pasti akan mengerti maksud kami.

Sebenarnya banyak yang bisa kami ceritakan dalam orientasi ini, tapi kami pikir kalian akan bisa mempelajari sisanya dengan mengalaminya langsung "di tempat". Satu-satunya hal yang paling penting adalah untuk mengingat siapa diri kalian sebenarnya, untuk apa kalian disana, dan tentang apa semua ini. Kalau kalian dapat melakukannya hal lain akan menjadi mudah dengan sendirinya.

Ok kalau begitu, kami ucapkan good luck untuk kalian semua, kami akan terus berada disisi kalian walau kalian mungkin tidak akan melihat kami atau bahkan mengetahui keberadaan kami, jadi jangan kuatir pada saatnya nanti kita akan berkumpul kembali...

Jadi...Sampai jumpa dan Bon Voyage !

No comments:

 

Copyright 2016 Wanderers Home

Created By Yan Rezky | Designed By Zalfy Putra